============================================================================== ==============================================================================

Sabtu, 19 Maret 2011

Referensi/Pembahasan Peribahasa

===================================================
Di bawah ini adalah peribahasa yang benar serta arti dari peribahasa tersebut untuk dihafal/dipelajari.

1. air tenang menghanyutkan artinya :
Orang yang rendah hati (cenderung pendiam), biasanya banyak pengetahuannya
2. anjing menggonggong kafilah berlalu artinya :
Jalan terus, tidak mengindahkan rintangan 
3. ada rupa ada harga artinya :
Harga sesuatu barang itu menurut mutunya 
4. air beriak tanda tak dalam artinya :
Orang yang sombong (banyak omong tak berguna), biasanya ilmunya kurang 
5. bau busuk tak berbangkai artinya :
Fitnah (celaan) yang tidak benar 
6. alah bisa karena biasa artinya :
Segala kesulitan tidak akan terasa setelah terbiasa
7. hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang juga artinya :
Budi baik itu tidak akan dilupakan orang
8. api nan tak kunjung padam artinya :
Bersemangat terus menerus 
9. ayam bertelur, pantat kita yang sakit artinya :
Orang yang menderita karena orang lain memperoleh kesenangan/kebahagiaan
10. ayam mati di atas padi artinya :
Menderita kekurangan di tempat yang makmur 
11. bagai menghitung bulu kambing artinya :
Pekerjaan yang sangat sulit atau sia-sia 
12. belum beranak sudah ditimang artinya :
Sudah bersenang-senang sebelum tercapai maksudnya
13. berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian  :
Bersusah payah dahulu, kemudian baru bersenang-senang 
14. besar pasak daripada tiang artinya :
Pengeluarannya (belanjanya) lebih besar dibandingkan pemasukannya (pendapatannya).
15. buang air keruh ambil air jernih artinya :
Memulai kehidupan baru 
16. di luar bagai madu, di dalam bagai empedu artinya :
Kelihatannya baik, tetapi sebenarnya jahat 
17. diam dalam seribu bahasa artinya :
Diam sama sekali 
18. gajah mati meninggalkan gading artinya :
Orang baik meninggalkan nama baik 
19. garam di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga artinya :
Laki-laki dan perempuan kalau jodoh bertemu juga akhirnya
20. hitam bagai pantat belanga artinya :
Keburukan tabiat seseorang 
21. kebanyakan halilintar kurang hujan artinya :
Banyak cakap kurang hasilnya
22. makan hati berulam jantung artinya :
Menderita karena perbuatan orang yang sangat dekat dengannya
23. malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih :
Nasib buruk tak dapat dihindari, demikian pula nasib baik tak dapat dicari-cari
24. masuk telinga kanan, keluar telinga kiri artinya :
Tidak dapat menerima ajaran/omongan yang diberikan
25. memikul di bahu menjunjung di kepala artinya :
Mengerjakan sesuatu sesuai aturan
26. menepuk air di dulang artinya :
Menceritakan keburukan diri (keluarga). Dulang = talam dari kayu 
27. menerka ayam di dalam telor artinya :
Memastikan sesuatu yang mustahil ditentukan
28.  menghapus arang di muka artinya :
Menghapus malu 
29. mengukur baju di badan sendiri artinya :
Mengukur baik/buruk sesuai perasaan sendiri 
30. menjemur bangkai ke atas bukit artinya :
Memperlihatkan aib (cela) diri sendiri
31. murah di mulut, mahal di timbangan artinya :
Banyak berjanji tetapi tidak menepatinya
32. musuh jangan di ladang, selisih jangan dicari artinya :
Perselisihan jangan dicari-cari
33. nasi sudah menjadi bubur artinya :
Sudah terlanjur
34. rambut sama hitam, hati masing-masing artinya :
Setiap orang berlainan pendapat
35. ringan sama dijinjing berat sama dipikul artinya :
Bersama-sama dalam susah dan duka (bergotong royong mengerjakan sesuatu)
36. sedia payung sebelum hujan artinya :
Siap sedia sebelum terjadi sesuatu yang kurang baik 
37. seperti air dalam kolam artinya :
Orang yang tenang tingkah lakunya
38. seperti anak ayam kehilangan induknya artinya :
Terpecah belah karena kehilangan tumpuan harapan (atau pemimpinnya) 
39. seperti anjing berebut tulang artinya :
Orang tamak yang memperebutkan harta
40. seperti ayam melihat musang artinya :
Ketakutan dan kehilangan akal

Lihat Soal di sini


===================================================

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Batavia Official Blog